Keadilan, Aku Rela!
Demi ayah yang tak lelah menenteng pilu pigura putra
Demi kakak yang marah terngiang nyaring senapan
Demi adik yang tak rela ingatan bermain riang berdarah mengalir deras
Demi anak yang terpaksa angkat kaki bangku sekolah
Demi keluhan ibu, menangis mengais butiran padi
Demi ayah terpecat sekian kali, menangis tak ada henti
Demi saudara suara habis tak terdengar
Demi saudara terhina termaki mayoritas tengah memanah
Demi saudara terkungkung tertahan terjerat terbatas dalam pikir
Demi saudara tercabik perutnya menderita hatinya
Demi saudara tersingkir terancam atas ibadahnya
Demi tiap kayuhan itu, kayuhan ayah mencari rezeki
Demi mata itu, kering kerontang tak ada lagi tangis lantang
Demi itu! Demi keadilan yang terancam tak pernah lepas
Demi keadilan terenggut para pengecut
Demi keadilan diambil paksa para penguasa!
Demi itu
Aku rela habis darahku
Aku rela demi bangsaku
No comments: