Kembali Pada Medannya
Penulis: Fauzi N R
Sedang bermurung tentang apakah dirimu?
Melamun tidak baik katanya, tetapi sepertinya kau sedang menikmati sesuatu
Tatap matamu kosong sore ini
Beberapa hari belakangan kau tampak diam
Tidak seperti waktu itu, waktu di mana suaramu terdengar hingga serak
Suara yang menjadikan semangat bagi mereka yang sedang berjuang
Juga, suara yang mampu memberi senyum bagi kaum tertindas
Sedang istirahatkah dirimu?
Aku yakin, ini bukan perkara kau sedang kekurangan asupan perut kan?
Mungkin kau hanya terlalu asyik liburan
Mungkin juga kau jenuh karena dianggap tak berguna oleh si apatis
Apakah dirimu sedang sibuk mengurusi acara penerimaan mahasiswa baru?
Jika iya, jangan lupa berbagi akan nilai-nilai perjuangan
Jangan hanya berbagi tentang seberapa mewah fasilitas di kampusmu itu
Juga jangan lupa tentang pengamalan Tri Dharma
Sayang, mengapa taringmu kian lama kian terkikis?
Taringmu biasanya menajam setiap kau berdialektika
Setiap kau berdiskusi,
Dan juga setiap kau berdampingan dan berjuang bersama kaum yang tertindas
Dan sayang,
Hentikan romantisasi tentang Agen Perubahan
Karena itu bukan hanya sebuah istilah, namun adalah tanggung jawab
Karena menjadi mahasiswa bukan hanya sekedar menjadi pemburu ijazah
Karena menjadi mahasiswa bukan hanya dengan tujuan menjadi jongos
Jangan lupa kembali membumi, kembali turun ke jalan,
Kembali ke tempat orang-orang yang tertindas
Karena perubahan tidak dimulai dengan hanya diam
Karena perubahan juga adalah sebuah proses
Bahkan proses itu terus berjalan,
Entah ketika kau bangga dengan sebutan mahasiswa
Atau bahkan ketika berbahagia dengan togamu itu
No comments: