Larik-Larik Wiyata
![]() |
Penulis: Fauzie Nur Ramadhan |
Satu menit berjalan di trotoar Sudirman
Terhenti seketika di tengah riuhnya suara kepenatan ibukota
Sejenak teringat sebuah memoar
Terlampau asa yang jauh dari hanya sebatas kata
Satu jam kemudian lampu kota menyala diiringi tawa
Kepul asap pedagang mengepul jelas di sudut pinggir Senayan
Orang-orang patah hati kadang terlelap dengan kecewa
Di suatu waktu lelah menghampiri, hanya tak kuasa melawan
Satu hari berlalu sekejap mata
Katanya banyak kisah dan kasih di selatan Jakarta
Tetapi nyatanya suatu hal yang benar-benar hidup ada di Surakarta
Tetapi apa daya jika semesta berkehendak hal itu sebatas lawatan
Satu detik jantung berdetak
Banyak yang terjebak antara rasa dan sesuatu yang hanya teringat sekilas
Sekonyong-konyong mengingatnya kemudian mata terbelalak
Sementara rasa tidak akan berakhir dengan suatu yang naas
No comments: