Hari Minggu
![]() |
Penulis: Fauzie Nur Ramadhan |
Sudah banyak yang berpuisi tentang hiruk pikuk ibukota
Betapa riuh dan padatnya dengan kendaraan yang memenuhi jalan protokol
Bising suara kendaraan, juga umpatan yang hanya membuat orang naik pitam
Ah, persetan dengan segala sumpah serapah yang bersenandung itu
Pemandangan lalu lintas yang berhenti berjam-jam itu santapan setiap hari
Ada yang sibuk dengan gawai, ada pula yang mencoba berdamai dengan masa lalu
Di dalam mobil pribadi yang masih dicicil, musik diputar dengan kencang;
Seperti ingin mengabaikan dunia luar
Bus kota khas dengan supir yang tidak takut mati, dan juga asap hitam yang mengebul
Gedung bertingkat terus menghiasi di setiap sudut kota, tidak lupa pusat perbelanjaan
Bagi banyak orang, kota ini merupakan arti nyata dari istilah hukum alam
Hanya yang kuat yang bertahan, begitu katanya
Kuat dengan gairah hidup yang serba cepat dan penuh sekat
Banyak yang berbahagia setelah pergi jauh dari kota ini
Banyak pula yang merindukan keramaian saat jam pulang kerja
Beragam atraksi kehidupan ditampilkan setiap saat, pagi hingga malam
Lakon kaum borjuis, politisi, dan juga mereka yang ingin menyicipi asap hitam ibukota
Jangan terlena dengan gemerlap di saat malam
Jangan terbuai dengan banyaknya baliho diskon di sepanjang jalan
Jangan, jangan pernah
Itu hanya sampul kusam, bukan isi yang bercerita kisah di pinggiran kali Ciliwung
Larut dalam distraksi hidup dengan berjuta mimpi
Musik diskotik mengalun sepanjang akhir pekan
Atau ditemani secangkir kopi dengan obrolan mencaci maki, mengutuk hari Senin
Aku hanya ingin pulang, menyusuri kembali jalan-jalan usang hingga Kota Tua
No comments: