Tiada Kata Untukmu
Dalam dekapan aku bukan penulis sajak
Engkau mengajariku setiap aksara
Hinggaku merangkai kata ibu
Tangan lembutmu telah membelai lukaku
Terjatuh dalam belajarku melangkah
Perjuangan menuntunku berjalan
Hinggaku berlari memelukmu ibu
Mendaratkan sesendok pesawat dari tanganmu
Kepada mulutku yang mengoceh kelaparan
Mengajariku cara menghargai
Setiap bulir keringat menjadikan sesuap kekuatan
Aku merindukan setiap dongeng setiap malamku
Dengan susu coklat hangat dan melodi penuh makna
Setiap nasehat penyejuk yang selalu aku tunggu
Senyum dan tawamu walau lara dan letih
Tapi itu telah hilang sejak ibu tertidur lelap
Urat nadi yang telah dingin dan tangan mendekap
Tubuhmu terselimuti kain putih nan suci
Hingga hembusan nafas terakhirmu
*Penulis Novita Ristiana sedang menempuh pendidikan di MAN 2 Wates, Kulonprogo.
*Penulis Novita Ristiana sedang menempuh pendidikan di MAN 2 Wates, Kulonprogo.
No comments: