Di Tanah Itu, Asing Bertahta
![]() |
Penulis : Ayun |
Terperangkap dalam ranjau besi, membisu kemudian menghilang
Warna kulit yang coklat dengan roman muka yang sama
Menyatu dalam balutan luka yang dalam
Di tanah itu, orang-orang akan memikul beratnya beban hidup
Dipikul atau memikul bebannya sama saja
Sepasang suami istri, akan berusaha keras untuk menghidupi buah cintanya
Di tanah itu, tanah dan lautan di sekat menjadi milik asing
Pemuda menjadi penonton di negeri sendiri
Diperbudak oleh hasrat cinta yang dini
Hingga melahirkan generasi yang sama
Budaya menontonpun semakin melekat
Semenjak penguasa mendatangkan mereka
Ya mereka orang-orang asing yang menguasai tanah kami
Ketika pilihan tidak lagi ke ladang
Kepulan asap di dapurpun berkurang
Kekerasan dan perceraianpun mulai berhamburan
Cinta yang dibangun dari rasa saling memiliki, kandas retak tak beraturan
Di tanah itu, asing perlahan mengumpulkan puzzelnya
Membangun dinasti baru
Sementara...
Kita terus menjadi penonton dan memilih untuk saling melumat
No comments: