Wakil Rakyat

Penulis : Putra Adibil Anam

Hai wakil rakyat engkau adalah representasi rakyat 

Hai wakil rakyat apakah engkau lupa akan semua amanat 

Hai wakil rakyat mengapa engkau bermufakat jahat 

Wahai wakil rakyat apakah engkau tidak melihat negri kita sedang sekarat 

Bukankah engkau adalah wakil kami wahai wakil rakyat 

Penyambung lidah berbuah aspirasi 

Akan tetapi engkau justru ingkar janji 

Jiwaku meronta hatiku tersakiti 

Tujuan apa yang sedang engkau cari wahai wakil rakyat 

Berebut kursi memperbanyak komisi 

Hingga engkau lalai nan lupa diri 

Kau tak tahu rakyat mati tak bisa makan hari ini 

Apakah engkau tak sadar wahai wakil rakyat 

Siapa yang membuat engkau berdiri gagah berpakaian rapi 

Yang membuat engkau duduk manis di gedung mewah menjulang tinggi 

Yang membuat engkau menjelma insan segan nan dihormati 

Tapi kini engkau telah terpilih dan lupa diri 

Apa yang sedang engkau rencanakan wahai wakil rakyat 

Merakit khitah mengutik regulasi 

Melumpuhkan kedaulatan fungsi institusi 

Menaruh harapan yang tlah terkubur mati 

Menyaksikan tikus-tikus berdasi menari di bumi pertiwi 

Salam hangat


*Penulis bernama Putra Adibil Anam lahir di Pekalongan dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Putra dapat dikontak melalui alamat email putraadibil@gmail.com